MANFAAT DAN AKIBAT MENGKONSUMSI EMPING MELINJO

Melinjo (Gnetum gnemon linn) adalah suatu spesies tanaman berbiji terbuka (gymnospermae) berbentuk pohon yang berasal dari asia tropic,Melanesia dan pacific barat. Melinjo memiliki banyak manfaat,sehingga hampir seluruh bagiannya dapat dimanfaaatkan dalam rumah tangga dan industri. Salah satunya dari melinjo yang dapat dimanfaatkan adalah biji melinjo. Biji melinjo tersebut apabila diolah memiliki harga jual yang tinggi. Biji melinjo selain dimakan dengan cara direbus dapat juga diolah sebagai camilan yang berupa emping. Selain diolah menjadi emping,ternyata melinjo kaya akan antioksidan yang dapat memperkuat ketahanan tubuh dari radikal bebas,aktivitas antioksidan melinjo ini diperoleh dari konsentrasi proteinnya yang tinggi,yaitu 90-10 persen untuk setiap biji melinjo. Protein utama pada melinjo inilah yang dipercaya sangat efektif untuk menanggulagi radikal bebas penyebab berbagai penyakit seperti hipertensi,kolesterol tinggi,penyempitan pemuluh darah serta panuan dini. Melinjo juga bisa menjadi anti mikroba alami yang berarti protein melinjo juga bisa digunakan sebagai sebagai pengawet makanan alami sekaligus obat untuk penyakit yang disebabkan bakteri.

Bagi penikmat melinjo,banyak efek samping yang diderita oleh si penikmat tersebut. Efek samping yang dialami oleh penikmat melinjo antara lain bagi yang memiliki asam urat sebaiknya memang tidak memakan biji melinjo karene biji melinjo memilki kadar purin yang tinggi yang dapat beresiko asam urat(gout),dan juga bagi yang memiliki masalah dengan pembuluh darah untuk tidak mengkonsumsi melinjo. Bagi yang memiliki masalah kesehatan jika mengkonsumsi melinjo,dapat mengolah melinjo menjadi emping atau lain sebagainya.