BIOLOGI PINTAR

  LATAR BELAKANG Sesungguhnya guru adalah kunci suksesnya pendidikan Indonesia. sebaik apapun teknologi pendidikan, kurikulum dan infrastruktur pendidikan di sekolah-sekolah, tidak ada yang bisa menggantikan peran guru. Karena guru harus memiliki karakter dari yang baik, punya kemauan memimpin, berinovasi dan melakukan perubahan sehingga mampu mendorong tumbuh kembang murid, tidak hanya di kelasnya melainkan di kelas-kelas lain untuk tumbuh secara holistik             Seorang guru harus memahami nilai dan perannya, apakah dalam proses pembelajaran yang selama ini guru jalani sudah menerapkan nilai-nilai dan perannya yang sebenarnya? Timbul Pertanyaan, apakah sebagai guru saya sudah mandiri? Karena dengan sifat mandiri yang dimiliki guru, menjadikannya lebih percaya diri dan gigih dalam menggerakkan perubahan pendidikan yang lebih baik. Lalu apakah sebagai guru saya sudah reflektif? Yang terus menggali ilmu-ilmu yang baru. Dan apakah saya bisa berkolaborasi dengan rekan guru dan

Latar Belakang Penulis adalah guru mata pelajaran Biologi, dengan spesialisasi pendidikan S-1 dan   S-2 nya adalah Pendidikan Biologi. Namun kemyataanya penulis yang juga seorang calon guru penggerak, selain mengajar biologi juga mengajar mata pelajaran kewirausahaan di sekolah. Kadang penulis berfikir, mampukah dirinya yang selama ini memahami materi biologi dapat memotivasi dan mendidik peserta didiknya menjadi seorang entrepreneurship yang berhasil? Namun setelah dijalani ternya penulis menjadi lebih enjoi dan menikmati menjadi guru kewirausahaan, Karena didalam materi kewirausahaan banyak yang dapat kita ambil tema yang memang berhubungan dengan materi biologi, contohnya tentang budidaya tanaman dan pengolahan makanan dengan menggunakan mikroorganisme serta kerajinan dari mendaur ulang sampah yang berhubungan konsep lingkungan. Jadi pada aksi nyata ini penulis akan menceritakan dan menggambarkan aksi nyata   Pemikiran Ki Hadjar Dewantara yang sudah penulis jalankan di kelas

  Pemikiran Ki Hajar Dewantara Dalam pemikiran Ki Hajar Dewantara bahwa pendidikan haruslah memerdekakan kehidupan manusia, mencerdaskan kehidupan bangsa hanya mungkin diwujudkan dengan pendidikan yang memerdekakan dan membentuk karakter kemanusiaan yang cerdas dan beradab. Menurut Ki Hajar Dewantara, pendidikan tidak boleh dimaknai sebagai paksaan. KHD menginginkan peserta didik harus mengunakan dasar tertib dan damai, tata tenteram dan kelangsungan kehidupan batin, kecintaan pada tanah air menjadi prioritas.  Karena ketetapan pikiran dan batin itulah yang akan menentukan kualitas seseorang. Sebagai guru dalam menyelenggarakan pengajaran dan pendidikan, Ki Hajar Dewantara menganjurkan agar kita tetap memperhatikan ilmu jiwa, ilmu jasmani, ilmu keadaban dan kesopanan baik itu etika dan moral serta ilmu estetika dan menerapkan cara-cara pendidikan yang membangun karakter. Seorang pendidik yang baik, kata Ki Hajar Dewantara, harus tahu bagaimana cara mengajar, memahami karakter peserta